Bilhasanah

Ada rasa yang tak mampu terucap saat diri sudah semakin terasa terdesak ya waktu dimana semua pertanyaan-pertanyaan terlontar tanpa duga Kapan?  Iya Kapan? Sudah waktunya lohh? Semua pertanyaan yang rasanya dialami oleh semua orang, kala usia sudah cukup namun Dia belum kunjung datang. Sebetulnya jawaban dari semua pertanyaan itu hanya satu "Ketetapan Allah", yaaa sebuah ketetapan yang setiap orang memiliki waktunya sendiri. Ada yang cepat namun ada yang terlambat ehh bukan terlambat tapi bukan waktu yang tepat ingat itu adalah "Ketetapan Allah".  Kembalikan semua kepada niat awal kamu akan melangkah, saat niatmu sudah benar maka kamu tidak akan goyah dengan pertanyaan-pertanyaan di luar sana.

Selalu dan selalu belajar untuk terus menjadi lebih baik dalam keluarga. Suka dan duka yang dilalui. Kadang bercanda, kadang kesel, kadang berbeda pendapat, namun ya begitulah kehidupan tidak selalu tentang bahagia. Satu yang harus di syukuri, Allah masih memberikan kesempatan untuk menemani, menyayangi dan mengasihi mereka, dan Allah masih berikan waktu dan peluang pahala untuk berbakti. Alhamdulillah... Ada waktu dimana cape, lelah karena sebuah tuntutan, perbedaan dsb (bisikan syaiton), tapi setelah itu mikir lagi, "bagaimana jika hari ini adalah waktu terakhir bersama meraka? yang entah diri ini terlebih dahulu Allah ambil untuk meninggalkan atau diri ini yang terlebih dahulu ditinggalkan. Semoga selalu menjadi lebih baik setiap harinya. Aamiin

Bismillahirrahmanirrahim Memberi apa yang kamu miliki untuk mereka yang membutuhkan Memberi apa yang kamu cintai untuk mereka yang terbaik Memberi apa yang kamu berat berikan untuk mereka yang ringan tangan untuk menerima Memberi dengan hati untuk mereka yang menerima dengan hati Memberi dengan ikhlas untuk mereka yang ikhlas dengan kehidupannya Hari ini, tidak banyak yang saya beri hanya karena gerak hati dilakukan dengan ikhlas lalu melupakan, tepatnya "lupakan kebaikanmu ingatlah selalu keburukanmu agar kamu selalu memperbaiki diri". Dan MasyaAllah, Alhamdulillah Allah Maha Baik dengan mengganti apa yang hari ini saya berikan tepat hari ini juga. Bahkan, apa yang saya berikan hari ini kembali dengan lebih besar dari yang saya berikan.  Yaaa itu salah satu nikmat yang terasa dari banyaknya nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada hamba-Nya. Semoga tangan ini selalu diberikan keringanan untuk memberi, dan hati ini ikhlas dalam mengulurkan tangan. Aamiin   

Ada perasaan yang ku tahan Entah demi menjaga diri ini  Atau menjaga perasaan mereka Tapi yang pasti, aku ingin yang terbaik untuk diri ini dan untuk mereka tanpa aku harus menyakiti keduanya. Sebuah rasa yang hanya bisa ku adukan pada sang Maha Pencipta, sebuah rasa yang aku percaya masih banyak di luar sana yang juga merasakan yang sama, bahkan jauh lebih dari perasaan ini. Terima Kasih atas setiap peristiwa yang telah dihadapi, terlewati, dan hikmah yang telah dipahami. Semoga mampu melewati peristiwa-peristiwa berikutnya, Aamiin

Bismillahirrahmanirrahim Kalau kamu sedang tidak baik-baik saja, jangan melihat orang-orang yang di atasmu. Lihat mereka yang di bawah, lihat mereka dengan rasa syukur atas dirimu. Kalau kamu sudah merasa baik-baik saja barulah kamu lihat mereka yang di atasmu, lihat mereka untuk menjadi motivasi dalam kehidupanmu. Jangan selalu membandingkan kehidupanmu dengan orang lain, karena setiap ujian yang Allah berikan sudah berdasarkan kemampuan umat-Nya. Hadapi, Pelajari, dan Syukuri Hikmah yang terjadi. Bersyukur selalu yaaa

Kenapa aku tak mendapat apa yang aku inginkan? Kenapa saat telah berusaha pun Allah masih memberikan cobaan? Kenapa Allah menggagalkan usaha yang telah dilakukan? bahkan kenapa Allah menggantinya dengan yang sama sekali tak diinginkan? Kenapa? Karena.... "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." [QS. Al-Baqarah : 216] Allah memberikan cobaan, agar usaha yang dilakukan harus lebih baik lagi Allah menggagalkannya, menunjukkan  bahwa itu bukan yang terbaik dan Allah menggantinya, menunjukkan betapa Allah memahami hambaNya "bahwa ini yang terbaik untukmu" Bersyukurlah