Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berteduh di bawah pohon beringin yang amat rindang dan tinggi. Di sebelah kirinya tumbuh sebatang pohon semangka, yang berbuah besar sekali.
Melihat ini, pemuda itu berpendapat, bahwa perbuatan Allah yang demikian itu kurang sesuai. Menurut pendapatnya, buah semangka yang besar itu sebaiknya dijadikan buah beringin, karena batangnya besar, dan buah beringin yang kecil itu menjadi buah semangka, karena batangnya kecil. Supaya sesuai pohon yang besar buahnya besar pula, dan pohon yang kecil, buahnya juga kecil.
Sedang ia berfikir yang demikian itu, jatuhlah buah beringin itu mengenai hidungnya. Iapun terkejut dan berfikir :”sungguh benar sekali Allah itu menjadikan buah beringin itu kecil !! kalau sekiranya buahnya besar seperti buah semangka, tentu saya akan mendapat celaka besar, karena kejatuhan buah itu tadi”.
Sejak itu ia tidak pernah lagi mencela segala perbuatan Allah.
pendek banget sih :P
BalasHapus